
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro,(11/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Diyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Agung Slamet Riyadi, ST., MMSI, Sawitri Wulansari S.Psi, MM, Maria Advianti, Tio Utomo dan key opinion leader (KOL) Danin Sibilo.
Dengan jumlah 703 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Sawitri Wulansari S.Psi, MM adalah “Bagaimana caranya menumbuhkan budaya membaca, sopan satun, berbudi pekerti luhur, mengamalkan nilai nilai pancasila di era digital seperti sekarang ini?”
Sawitri Wulansari menuturkan, “Jadi, kita itu adalah agen perubahan untuk membantu pemerintah dengan menyebarkan hal-hal positif. Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda, seperti visual, kinestetik, auditori, dengan ciri-ciri yang berbeda. Bagaimana cara menumbuhkan budaya membaca? Kita harus sadar dulu karakteristik yang tidak sama, sehingga cara yang dipakai disesuaikan dengan karakteristik tersebut. Sopan santun, berbudi pekerti luhur, mengamalkan nilai nilai pancasila, terapkan dulu ke diri sendiri maka orang lain akan melihat itu dan lambat laun akan mengikuti. Jadikan dan tanamkan kepada diri sendiri dulu.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.