
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (15/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhammad Ilham Perkasa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Amiq Fikriyati, M.Pd., Vivid Sambas ST, MMT., Akhmad Firmannamal, Ph.D.dan Danin Sibilo.
Dengan jumlah 729 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom. terkadang perempuan yang suka hobi game selalu direndahkan dan tidak didukung oleh pihak keluarga. padahal game salah satu ladang usaha yang bisa membuat kita sukses, meskipun butuh proses yang cukup panjang. Pertanyaan saya bagaimana meyakinkan keluarga bahwa perempuan yang mempunyai hobi game bisa sukses dibidang game tersebut?
Andre Parvian Aristio mengatakan, “Memang pekerjaan industry kreatif itu sering diremehkan oleh generasi yang lebih tua. Maka kita sebenarnya bisa lebih banyak peluang karena dari game sendiri ada kompetisi yang bisa diikuti dan menghasilkan. Yang penting, apa pun yang kita suka, ya jalani saja. Meyakinkan tidak harus secara konfrontasi, ya bisa dibuktikan saja”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.