29 April 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Pasuruan, (18/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Nabila Dwi Putri S.P.W.K., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Aysha Vio F.H.Christvany I, Chusnur Ismiati, S.H, M.M, Ulil Albab, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan key opinion leader Etty Ariaty Soraya, Sos, Mci.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Bijak dalam Ber-media Sosial dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 626 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Aysha Vio F.H.Christvany I adalah Semenjak wabah Covid-19, ekonomi digital semakin mendominasi akan tetapi terdapat tantangan dari ekonomi digital, diantaranya SDM. Tenaga kasar masih mendominasi sumber daya dalam hal sistem perekonomian di Indonesia. Bagaimana cara efektif mengedukasi masyarakat dan menerapkan sistem pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman untuk mebghadapi ekonomi digital di era sekarang dan era yang akan dating?

Aysha Vio F.H.Christvany I mengatakan, “Secara pelan-pelan kita perlu adanya kolaborasi dan Kerjasama baik dari pemerintah maupun kita sebagai individu, ada dua step yaitu jangka pendek dan jangka Panjang. Dalam jangka pendek bisa melalui webminar atau pelatihan yang dilakukan secara offline”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *