22 April 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (22/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Kresna Bayu C Gumelar, Iis Hendro Gunawan, Dr. Desi Rahmawati, M.Pd., Bagaskoro, S.Kom., MM dan  Yosi Mokalu.

Dengan jumlah 896 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada , Iis Hendro Gunawan  adalah “Bagaimana caranya mengangkat budaya tradisional Indonesia agar dikenal di kancah Internasional seperti batik yg sudah mulai dikenal di luar sana?”

Iis Hendro Gunawan mengatakan, “Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengangkat budaya-budaya trasional Indonesia adalah dengan membuat tayangan internasional melalui media sosial, kita bisa membuka sebuah pertunjukan secar online namun di sisi lain kita juga menyiarkan tayangan tersebut secara global sehingga semakin banyak orang yang mengenal budaya Indonesia. Kita juga bisa bekerja sama dengan beberapa instansi terkait seperti DIASPORA untuk bisa memperjual belikan merchendise Indonesia secara global, produknya dapat berupa T-Shirt, kerajinan tangan dan lain-lain.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *