Boalemo, 27 September 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 27 September 2021 di Boalemo, Gorontalo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Pilih Pinjaman Online yang Aman dan Legal”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Creative Head Satu Tampa, Steleynes Sagay; dosen Fakultas Hukum UMM, Nur Putri Hidayah; dosen Ekonomi UMGO, Yustina Hiola; serta Founder KAKU Food, Khalid Abdur Rahman. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Arin Swandari. Peserta kegiatan webinar kali ini berjumlah 333 peserta dari berbagai kalangan usia dan profesi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Hadir selanjutnya sebagai pemateri pertama adalah Steleynes Sagay yang membawakan tema “Transaksi Digital di Era New Normal”. Steleynes mengatakan, demi keamanan, pengguna dompet digital harus merahasiakan detail akun dompet digital seperti username dan password. “Saat akan menggunakan dompet digital, kita harus mendaftarkan nomor telepon dan akan dikirim kode OTP. Rahasiakan kode ini karena merupakan akses masuk ke dompet digital,” ujarnya.
Berikutnya, Khalid Abdur Rahman menyampaikan materi “Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Menurut Khalid, di dunia digital, orang bisa percaya dengan cepat dan bisa kehilangan kepercayaan dengan cepat. Orang juga bisa terkenal dengan cepat, apalagi jika tersangkut hal negatif. “Satu komen positif bisa mendatangkan 10 pembeli baru, tetapi satu komen negatif bisa menghalangi 30 calon pembeli baru. Komen negatif akan terjadi kalau kita sebagai penjual daring tidak jujur dalam pemasaran dan tidak komunikatif,” katanya.
Sebagai pemateri ketiga, Nur Putri Hidayah membawakan tema “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Online”. Dia mengatakan, saat melakukan pembayaran tagihan daring, nominal yang harus dibayar bisa jadi berbeda dengan harga barang atau jasa yang dibeli. “Bisa jadi lebih mahal karena ada biaya tambahan seperti biaya administrasi dan biaya penggunaan aplikasi. Namun, juga bisa lebih murah karena ada voucher di dalamnya,” sebutnya.
Adapun Yustina Hiola, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema “Pinjaman Online yang Aman dan Legal”. Dia memaparkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pinjaman online (pinjol), antara lain mencermati rating dan izin yang dimiliki, perhatikan sensitivitas data yang hendak dibagikan, ketahui jangka waktu pencairan dana pinjaman, perhitungkan bunga dan biaya-biaya tambahan, serta pastikan pinjol itu memiliki layanan konsumen terpadu.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Panitia memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan edukatif.
“Apakah ada tips berjualan daring bagi pemula agar bisa berkompetisi dengan pemain lama?” tanya Adi Gunadi, salah satu peserta kegiatan Literasi Digital. Menurut Khalid Abdur Rahman, tipsnya adalah belajar dan konsisten. “Harus terus belajar agar bisnis bisa bertumbuh karena ketika bisnis makin besar nanti kedepannya, bukan sekedar perang modal tapi adu ilmu dan strategi. Kedua, konsistensi. Contoh hal konsisten adalah mengunggah story di Instagram 3-5 kali dalam sehari dengan tujuan mengingatkan pembeli akan produk yang kita jual,” sarannya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun media sosial @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.