23 April 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Kediri, (29/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Vio Annisa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Moh. Shubhan Jauharul Huda, S.Pd., M.Pd., Moh. Ariful Anam, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Rane Hafied dan Didiy Mangunredjo.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 351 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd adalah sekarang ini Sosial Media, dan layanan online sangat tidak bisa di pisahkan dari kehidupan kita bahkan dengan adanya medsos momen silaturahmi sangat mudah dan gampang, tapi seiring berjalan nya waktu banyak peluang peluang bisnis dan usaha yg tersedia dan mulai familiar seperti Youtuber blogger dll, lantas bagaimana cara kita memberikan pemahaman kepada kaum milenial tentang kesempatan sukses di dunia digital?

Wijaya Kusumah mengatakan, “Pendidikan karakter itu penting dimulai dari sholat berjamaah disekolah atau dirumah (untuk muslim). Harus banyak belajar dan jangan lupa pohon Pendidikan”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *