
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Kediri, (30/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhammad Ilham Perkasa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief budiono S.T,M.M, Bachrul Ichsan, S.Pd, Ulil Albab, Tio Utomo dan Rizky Ardi Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Era Teknologi Bebas Namun Tanggung Jawab” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 355 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bachrul Ichsan, S.Pd adalah Bagaimana cara menghalau dampak negatif budaya digital yang tidak bisa dibendung di era sekarang dikalangan pendidik dan peserta didik.
Bachrul Ichsan menjelaskan, “Budaya negative bukan berarti tidak bisa dibendung, bisa, tapi juga perlu dikembalikan kepada individunya. Dengan kegiatan edukasi seperti ini, bisa membentengi diri trhadap budaya negatif. Agar kita bisa selektif dalam menggunakan bahan ajar dan materi belajar. Kita dituntut berpikir luas dan berbagai sudut pandang, barulah kita bisa simpulkan, jangan langsung ambil kesimpulan jika kita tidak tahu. Saat copy paste, perlu cantumkan sumbernya, untuk hargai hak cipta orang lain. Berpikir kritis, bandingkan dengan informasi dari sumber lain. Tantangan seperti ini bisa kita ubah menjadi peluang. Nah untuk peserta didik, kita bisa batasi penggunaan internet terhadap anak, caranya dengan buat kesepakatan. Budayakan membaca”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.