Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Surabaya, (30/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwisiwi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Agung Nugroho, Firdaus Rahman, Vivid Sambas, Bagaskoro dan Erbe Sentanu.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Era Teknologi Bebas Namun Tanggung Jawab dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1.152 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Erbe Sentanu adalah Bagaimana cara yang baik untuk mengomunikasikan/memberikan sosialisasi norma baru kepada orang terdekat khususnya orang lebih tua yang menjunjung tinggi adat? Adakah pendekatan khusus yang bisa diterapkan agar tidak terkesan menggurui?

Erbe Sentanu menuturkan, “Ada akal indra dan rasa, untuk ubah dunia ubahlah diri sendiri dahulu, untuk memperbaiki orang lain perlunya kita memperbaiki diri sendiri dahulu, nah yang bisaa dipraktekkan adalah filsafat air, kita latih terus.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

 

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

 

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *