Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (1/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto,CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ica Nafisah, Iis Hendro Gunawan, Oktora Irahadi, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan Jeanny Julia (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Berpancasila Di Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1002 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ica Nafisah adalah Dari segala segi aspek kehidupan yang sekarang tidak lepas dari digital. Bagaimana menciptakan budaya sehat digital agar terhindar dari segala kerusakan dan ancaman digital. Apalagi untuk orang-orang yang belum terlalu paham digital agar setidaknya mereka bisa meminimalisir kerugian seperti penipuan atau hoax saat pemakaian digital?
Ica Nafisah menuturkan, “Bandingkan dari sumber-sumber resmi lain. Kita juga bisa cek lamannya apakah laman resmi atau sebaliknya. Kita sebagai talenta digital bisa memulai dari postingan yang baik dan bermanfaat”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.