9 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Malang, (2/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Dinia Saridewi, M.A, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Andy Soebroto, S.T, M.Kom, Dr. Anang Sujoko, S.Sos, M.Si, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D dan Arsih Amalia Chandra Permata, S.Ikom, M.Ikom (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Produktif di Masa Pandemi Dengan Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1398 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta semsinar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Anang Sujoko, S.Sos, M.Si adalah  mengenai toleransi di dalam media sosial banyak sekali yang perbedaan antar sesama, tetapi bagaimana bila ada yang membuat konten di media sosial yang berisi rasis atau tidak toleransi antar sesama, dan anak anak yang tidak mengerti atau tidak mengetahui kebenaran nya jadi mengikuti. Apa yang harus kita lakukan bila melihat seperti itu di media sosial.

Anang Sujoko mengatakan, “Respon langsung kepada yang menyampaikan konten, ingatkan bahwa apa yang disampaikan merupakan bentuk rasisme dan intoleransi

Laporkan pada pengelola sosial media bahwa konten ini mengandung unsur SARA dan intoleran agar segera difilter”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *