2 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (5/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Nabil Arijala Survito A, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nur Aini Rakhmawati, PhD., Robert Filipus Ambat, Aulia Siska, S.Sos, Pradipta Nugrahanto  dan Danin Sibilo (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pentingnya Literasi Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 180 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugrahanto adalah   Saat ini banyak aplikasi digital yang menjadi kebutuhan masyarakat misalnya aplikasi dompet digital (Gopay/Ovo/Dana dll). Biasanya kan saat kita melakukan pendaftaran ataupun penarikan tentunya membutuhkan data-data seperti KTP dan rekening bank yang memungkinkan data kita menjadi tidak aman. Bagaimana tips bagi kita untuk memilih suatu aplikasi yang aman dan meminimalisir kebocoran data? Apakah dengan melihat bahwa aplikasi tersebut telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan sehingga data kita sudah pasti aman?

Pradipta Nugrahanto menjelaskan, “Tidak ada jaminan seratus persen dalam internet untuk meminimalisir nya adalah gunakan sedikit mungkin dompet digital itu. Sertifikasi dari OJK hanya salah satu sudah belegalitas namun keamanannya belum tentu”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *