
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (7/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Luana Yunaneva, S.I.Kom., CPS®️, CHt., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Dwi Prasetyo, S. Psi, Dr. Havid Han, M.M., Bagaskoro, S.Kom., MM. dan Ellin Aftriabudi (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Dunia Digital Yang Sustainable dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 608 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anjani Amitya Kirana, BES adalah Saat ini seolah menjadi hal yang biasa melihat pemandangan anak-anak sibuk dengan ponsel masing-masing. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang sudah dibekali ponsel oleh orang tuanya. Lalu di usia berapakah yang tepat untuk memberikan ponsel pada anak-anak? Bagaimana cara yang tepat menanamkan logika berpikir kepada anak kita?
Anjani Amitya Kirana menerangkan, “Tidak ada patokan yang pasti tentang usia yang tepat untuk memberikan ponsel pada anak-anak, karena pertanyaan ini kembali pada pertanyaan, “Mengapa orang tua harus memberi gadget kepada anak?” Kalau memang untuk sekolah daring seperti sekarang, ya memang harus dilakukan. Hanya saja, kontrol tetap ada pada orang tua. Misal, waktu penggunaan, ponsel yang digunakan tidak harus milik anak pribadi, dll. Cara menanamkan logika berpikir kepada anak bisa dilakukan sedini mungkin, dengan melakukan komunikasi yang baik dan intensif antara orang tua dan anak.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.