11 September 2024

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro, (13/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Adelia Rahmawati Putri, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nadia Hidayati Rohmana, S.Si, Iis Hendro Gunawan, Vivid Sambas ST, MMT, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan key opinion leader (KOL) Ditta Amelia Saraswati.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Lawan Hoax Dengan Literasi Digital” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 474 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Vivid Sambas ST, MMT adalah “Mengenai hoax,  semua orang bisa menjadi penyebar HOAX bahkan orang yang   terpandangpun pernah  menyebar berita HOAX baik digrup maupun di postingannya. Hal itu menumbuhkan pertanyaan,  sebenarnya apa faktor yang menyebabkan orang mudah menyebar berita HOAX?  mengapa orang yang sudah berpendidikan dan terpandangpun masih kedapatan menyebar HOAX? bagaimana cara atau etika untuk mengingatkan orang terpandang yang menyebar berita hoax tanpa terkesan mengguruinya dan tidak merusak nama baik nya?”

Vivid Sambas mengatakan, “Sebagai figure otoritas untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat, harusnya kita re-check terkait informasi yang kita dapatkan, relaksasi pikiran juga diperlukan agar kita tidak mudah percaya terhadap apa yang ada di sekitar kita.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *