
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/ Pasuruan, (16/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Rahmadana Junita, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Rezha Sahhilny Amran, Harianto, S.Pd, Ulil Albab, Fajar Annas dan Ruffie Lucretia.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Kehidupan Sosial Yang Baik Di Media Sosial dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1085 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Fajar Annas adalah Seperti yang kita tahu keamanan digital itu sangat penting khususnya data pribadi kita, Pada saat kita melakukan verifikasi diri melalui berbagai dompet digital yang membutuhkan beberapa data penting termasuk KTP, Apakah data-data yang kita berikan tersebut sudah benar benar aman dan terjamin dari kebocoran data? Apa tindakan yang perlu kita lakukan jika nantinya kebocoran tersebut sudah terjadi pada kita?
Fajar Annas menjelaskan, “Ketika ada kebocoran data dan sudah terlanjur, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Data yang sudah tersebar adalah konsekuensi kita ketika sudah menguploadnya di internet. selanjutnya, kita bisa berhati-hati dalam mengupload data di internet, khususnya ke pinjol atau dompet digital yang lain. Salah satu langkah awalnya adalah dengan mengeceknya ke website OJK, pinjol dan dompet digital mana saja yang aman. Kita juga perlu berhati-hati dan waspada dalam menyebarkan data selanjutnya”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.