2 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo, (19/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Novi Fitia Maliha, M.H.I., Iis Hendro Gunawan, Rovien Aryuna, S.Pd., M.PPO., M.M., Rane Hafied, dan Ridwan Syayidul Umaro’.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pentingnya Memahami Penerapan Privasi di Era Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 453 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rovien Aryuna, S.Pd., M.PPO., M.M. adalah Berbicara tentang etika berinternet,  masih banyak sekali orang yang tidak paham mengenai etika ini, masih banyak orang yang mengumbar data privasi orang lain tanpa meminta izin kepada yang bersangkutan, mengambil data-data orang lain, mengambil foto / video seseorang tanpa izin, dan bahkan mengumbar data pribadi diri sendiri. Menurut saya hal ini berkaitan dengan tingkat literasi Indonesia yang masih rendah, sehingga masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui apa saja batasan beretika ini. Lalu bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap cyber ethics ini?

Rovien Aryuna menerangkan, “Untuk meningkatkan awareness ketika bersosial media, yaitu lakukan pembelajaran literasi digital, edukasi mengenai pentingnya etika dan keamanan digital, dan carilah informasi sebanyak-banyaknya terkait dengan tips keamanan bermedia sosial”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *