1 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Surabaya, (19/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Ari Fiyyani, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Merry Fridha, Firdaus Rahman, Aulia Siska, Romzi Ahmad, dan Danin Sibilo.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pentingnya Memahami Penerapan Privasi Di Era Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 295 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Merry Fridha Tripalupi adalah Dimasa pandemi seperti sekarang ini kita harus kreatif, produktif dan inovatif, salah satu hal yang dapat kita lakukan yaitu memulai untuk berbisnis. Apakah hobi dapat dijadikan sebagai peluang usaha ? Dan Dengan cara apa masyarakat yg cakap digital agar bisa mengubah pola berfikir fixed mindset menjadi growth mindset.

Merry Fridha Tripalupi mengatakan, “Jangan pernah takut mencoba, jangan takut gagal. Dan terima keritik untuk membangun motivasi agar bisa membuat konten yang bagus”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *