
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (21/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS®️, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Drs.AUNUR ROFIQ,M.Si, Alexander Zulkarnain, Indriyatno Banyumurti dan Didiy Mangunredjo (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Siap Mental Di Ranah Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 143 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc adalah di era saat ini banyak orang yang Kreatif tapi banyak juga orang yang suka plagiat, malah yang suka plagiat itu orang-orang pintar dan orang terkenal serta berpengaruh di negara, Bagaimana caranya kita mempertahankan karya kita dan mengedukasi para pelaku plagiat agar stop melakukan plagiarisme?
Andre Parvian Aristio menerangkan, “Suatu hal dapat dikatakan plagiat jika telah melampaui batas prosentasi minimum plagiarism. Cara menyikapi plagiarisme dengan, Keluarkan ide – ide dalam diri kita, Pelajari terlebih dahulu berapa tingkat plagiarismenya, dan Banyak mencari informasi dan referensi untuk memperkaya konten”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.