Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Kediri, (21/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Luana Yunaneva, S.I.Kom., CPS®, CHt., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Bachrul Ichsan, S.PdIis Hendro Gunawan, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Tio Utomo dan Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Siap Mental Di Ranah Digital” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 682 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M. adalah bagaimana tips dan trik supaya mental kita kuat di media sosial?
Rovien Aryunia menerangkan, “Kesehatan mental itu kita sendiri yang tentukan. Jangan akses media sosial pada saat emosi kita sedang tidak baik-baik saja, karena kita akan lebih mudah baperan. Lalu, follow akun-akun yang baik dan menyenangkan saja. Jika adal orang-orang yang berkomentar negatif pada kita, abaikan saja. Hanya saja, boleh kita berefleksi, apakah mungkin postingan kita kurang baik”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.