Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Pacitan, (21/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Irma Movietha, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Andini Risfandini, Dr. Saudah., M.Si, Aulia Siska, S.Sos, Pradipta Nugrahanto dan Ditta Amelia Saraswati (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Siap Mental Di Ranah Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 2298 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugrahanto adalah Adakah tips sederhana untuk memantau aktifitas kegiatan digital anak melalui Gadget kita langsung yang saling terhubung dengan Gadget yang digunakan oleh anak ?
Pradipta Nugrahanto menjelaskan, “Kita bisa menggunakan aplikasi Google Family Link, melalui aplikasi ini kita bisa mengatur parameter apa yang ingin kita atur dalam gadget anak-anak kita. Kita juga bisa mengatur aplikasi apa saja yang bisa didownload oleh anak-anak kita. Kita juga bisa mengatur screen time, batas waktu penggunaan gadget untuk anak-anak”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.