Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo, (21/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Ivana Rouf, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES., Yolan Priatna, Vivid Sambas, ST., MMT., Rane Hafied, dan Rizky Ardi Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Siap Mental di Ranah Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 270 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Yolan Priatna adalah Penyampaian informasi yang efektif melalui dunia digital bagi anak-anak seperti apa? Peran orang tua dalam literasi digital, bagaimana cara yang tepat bagi orang tua untuk memimbing anak yang sedang belajar dalam penggunaan teknologi? Bagaimana cara kita memilah berita hoax? Bagiamana cara meningkatkan mutu baca masyarakat?
Yolan Priatna menuturkan, “Kita bisa mendampingi ketika menggunakan teknologi, karena pasti akan ada komunikasi dan interaksi di dalamnya yang bisa terjalin antara kita dengan anak. Kemudian kita bisa cek juga apakah berita itu baru atau sudah lama, dan kita bisa cek apakah sudah sesuai dengan publikasi yang benar dan cari tahu terlebih dahulu siapakah penulis dari berita atau info itu secara singkat”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.