
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Jember, (23/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu BAHRUDDIN, Drs. Vinsensius Jemadu, MBA, Arief Budiono S.T,M.M, Tio Utomo dan Anelies Praramadhani (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menciptakan Ruang Digital Yang Positif dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 229 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Tio Utomo adalah Pada era digital saat ini pembayaran beralih ke e-money karena simple. Untuk meningkatkan kemudahan pembayaran atau transfer harus upload foto KTP. Apakah aman jika saya upload foto KTP tersebut? apakah terjamin tidak dicuri data kita untuk pinjaman online? bagaimana saran agar tidak menimbulkan rasa khawatir bagi pengguna e-wallet?
Tio Utomo menuturkan, “Berbicara aman atau tidak aman, terjamin atau tidak kita tidak bisa menjamin hal itu. Karena beberapa bulan lalu, data users dari Tokopedia bisa diretas oleh hacker. Tapi, yang bisa kita lakukan ketika dibutuhkan verifikasi, ketika dibutuhkan verifikasi ketika kita foto selfie dengan KTP kita bisa menggunakan watermark. Jadi ketika data kita bocor itu bisa di tracing, jadi ketahuan data yang bocor itu. Dan akhirnya bisa ketahuan permasalahan aman atau tidak kita tidak bisa jamin, secanggihnya teknologi pasti ada kekurangannya juga”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.