
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (23/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Patricia Oxanna, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Siti Khofifah, S. Pd, M. Pd, Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menciptakan Ruang Digital Yang Positif dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 257 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rovien Aryunia adalah sebagai HRD jejak digital yang seperti apa yang mengeliminasi calon pelamar kerja?
Rovien Aryunia menuturkan, “Kita tidak akan mengecek semua pelamar. Pada umumnya, kita melakukan cek jejak digital pada saat terakhir. Pada umumnya, di awal kita minta mereka untuk memberikan akun media sosial yang mereka lakukan. Selanjutnya, biasanya kita melakukan googling. Selain daripada itu, pada umumnya juga akan dilakukan pengecekan terkait dengan konten yang diposting. Adapun konten yang dieliminasi adalah hoax, cyberbullying, ujaran kebencian, dan postingan yang keji. Pastikan untuk mewujudkan ruang digital yang baik dengan bermedia digital secara beretika”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.