Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (25/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Diyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu IIN UMMI FADIYAH, S.S., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom dan Erbe Sentanu.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Membangun Citra Positif Dalam Berdigital” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 735 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht adalah Di era Digital ini bisa dikatakan banyak perubahan budaya. Dulu kita selalu menghormati orang-orang yg lebih tua seperti Bapak Ibu guru atau orang yang di atas kita umurnya, orang-orang yang pantas kita hormati, namun setelah terjadi dunia Digitalisasi yang mana di media sosial atau aplikasi online menyajikan konten negatif menjadikan budaya sopan santun terhadap orang yang lebih tua jarang diterapkan. Bagaimana cara meningkatkan kembali budaya sopan santun di media sosial dengan melakukan pendekatan budaya digital ?
Bawinda Lestari memaparkan, “Yang pertama, awali dengan diri sendiri lalu keluarga kemudian orang terdekat kita. Serta untuk konten-konten yang di-upload sebaiknya berkaitan dengan budaya Indonesia bisa dimulai dari mungkin batik, bahasa, dsb.. Bahkan budaya saling menolong. Yang paling penting mulailah; kalau tidak dimulai ya tidak akan ada perubahan apa-apa”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.