Desember 4, 2023

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiata Literasi Digital di JawaTimur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (30/10).

Acara dipimpin oleh Moderator Iman Dwihartanto,CPS®., Cht dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Munzil Arief, M.Si, Henry Praherdhiono, Dr. Havid Han, M.M., Rane Hafied, Dr. C. Agus Sunandar, S.Pd, M.Sn (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Cerdas Belajar Melalui Dunia Digital  dan masing-masing narasumber berbicara  dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1.050 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Havid Han, M.M adalah Bila kita sebagai penjual yang direspon negatif, sebaiknya bagaimana menyikapinya agar lebih profesional?

Havid Han menuturkan, “Komunikasi yang baik diukur justru pada saat krisis. Istilahnya, pelaut yang handal karena berlayar di laut yang badai. Kritik dan komentar minor justru menjadi kesempatan mengasah kemampuan dengan membuktikan hal-hal baik kita. Banyak keputusan didasari penilaian subyektif, siapa pemilik, siapa penjual dll. Mulai dari sekarang kita harus buat citra dan karya kita. Penampilan dan cara berkomunikasi kita bagus pula adanya”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di JawaTimur I. Kegiatan ini membahas empat  pilar utama Literasi Digital; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), EtisBermedia Digital (Digital Ethics), danCakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu factor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *