Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Lamongan, (30/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Jacob Win, Nur Hadi, S. Pd., ME, Ulil Albab, Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom dan key opinion leader (KOL) Rizky Ardi Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Kenali Digital Footprints Sebelum Memposting” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 601 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom adalah “Jika kita sudah melakukan hal yg positif, seperti mengikuti berita yang positif, tidak asal sebar informasi. Tetapi di media sosial yang sering muncul itu yang sedang viral, seperti influencer yang sedang terlibat masalah. Lalu ketika kita berkumpul dengan teman teman pun membicarakan hal tersebut. Bagaimana caranya agar kita tidak terbawa mengikuti atau kepo terhadap kehidupan pribadi orang lain?
Rita Nurlita menjelaskan, “Pertama, cek dulu apakah inofrmasi tersebut benar atau tidak, kita harus memiliki self filter. Jika kita rasa informasi tersebut tidak baik dan tidak bermanfaat maka lebih baik jika kita tidak usah membahas hal tersebut lebih lanjut, karena hal tersebut tidak akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik pula dan justru malah akan membuang-buang waktu kita.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.
