1 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (3/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Wiwin Riza Kurnia, Oktora Irahadi, Rane Hafied dan Anelies Praramadhani (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Media Sosial Cerminan Diri Kita dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 549 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Oktora Irahadi  adalah Sekarang anak-anak tidak mengenal permainan tradisional yg terkesan lebih mengejar dan mengikuti budaya luar negri yang viral dan membuat konten-konten kurang mendidik seperti prank dll. Apakah hal seperti ini akan menggeser budaya Indonesia yang santun menjadi budaya luar yang terkesan kurang santun?

Oktora Irahadi memaparkan, “Circle pertemanan anak-anak tentunya akan mempengaruhi perkembangan anak-anak. Maka dari itu peran orang tua tentunya sangat penting untuk bisa mengarahkan anak-anak agar mereka bisa lebih terpengaruh dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi diri kita dan lingkungan”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *