
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiata Literasi Digital di JawaTimur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (4/11).
Acara dipimpin oleh Moderator Riska Regita, S.E, CPS® dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Yunita Ardilla, S.Kom., M.MT, Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T., DR. Devie Rahmawati., Akhmad Firmannamal, Ph.D, Alrido Pradanar,SH (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Protect Copyright In Digital World dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 597 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T. adalah bagaimana jika kita iseng yang awalnya ingin memperluas kreativitas tapi ternyata lagu/konten tersebut sudah ada Copyrightnya.
Faizal Johan Atletiko menuturkan, “Dengan upload ke media sosial karena ada faktor penengahnya yaitu platforms itu sendiri (misal youtube; memberikan warning), lalu netizen yang berkomentar untuk mengingatkan. Kita harus aware dan sadar keisengan kita jangan sampai terbawa ke ranah hukum. Keisengan kita jangan dikomersilkan. Hati-hati dan ingatlah bahwa Hak Cipta hadir untuk melindungi kreativitas bukan membatasi kreativitas. Kita bisa melindungi kreativitas kita dengan kita meminta izin pada pencipta karya tersebut. Harus diperhatikan untuk meminta izin juga untuk menghargai karya orang lain”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di JawaTimur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), EtisBermedia Digital (Digital Ethics), danCakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu factor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.