Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (17/11).
Acara dipimpin oleh Moderator, Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Anny Syukriya, S.Pd.I, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Tio Utomo, dan Didiy Mangunredjo.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menumbuhkan Literasi Digital Dalam Keluarga” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 810 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Tio Utomo adalah “Bagaimana cara untuk memperbaiki prinsip orang yang terlalu ingin viral tanpa memperhatikan keamanan data diri maupun jejak digital? Karena konten yang diposting dirasa tidak elok untuk dijadikan konsumsi publik. Lalu pola pikir apa yang perlu kita bangun untuk tidak tergoda dengan jalur viral dengan konten negatif? Seperti yang kita ketahui hal berbau kreatifitas lebih sulit viral dibanding dengan hal kontroversial.”
Tio menuturkan, “Tanamkan mindset bahwa apa yang kita lakukan di media sosial sama halnya kita melakukan di dunia nyata apa yang kita lakukan pasti akan berdampak kedepannya. Konten positif dan kreatif tentunya akan mudah diingat dibandingkan dengan konten yang kotroversial semata.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.