
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (18/11).
Acara dipimpin oleh Moderator Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS®., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nisfu Asrul Sani., Tahegga Primananda Alfath, S.H., M.H., Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd., Pradipta Nugrahanto., dan Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Bersama Lindungi Data Pribadi Di Platform Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 166 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd. adalah sebagaimana kita ketahui, bahwa kita harus saring sebelum sharing, bagaimana cara saring informasi yang baik dan benar tersebut menurut bapak apakah ada parameter tersendiri? lalu bagaimana cara memberi tahu kepada orang tua kita bahwa informasi yang ia sebar itu adalah hoax atau tidak benar? namun tetap tidak menyinggung perasaan dia?
Wijaya Kusumah mengatakan, ”Sampaikan dengan bahasa yang sopan dan lembut kepada orang tua kita. Bantu tunjukkan berita yang benr. Saling memberi edukasi kepada lingkup terdekat terkait dengan literasi digital”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.