4 Oktober 2024

Marketplus.id – Luno, platform jual beli aset kripto global yang bertujuan untuk membuat investasi kripto khusus kategori blue chip jadi mudah untuk siapa saja, hari ini mengumumkan telah melampaui 10 juta pelanggan di lebih dari 40 negara.

Luno telah mencatatkan 1 juta pelanggan baru hanya dalam 6 bulan setelah sukses di tahun lalu menunjukan pertumbuhan jumlah pelanggan global hingga 35% secara year-on-year (YoY).

Setelah mencatatkan peningkatan market cap (kapitalisasi pasar) tertinggi hingga mencapai US$3 triliun (sekitar Rp43,096 triliun)* pada November 2021, pasar aset kripto turun ke level terendah dalam lima bulan terakhir pada Januari 2022 seiring kekhawatiran kondisi ekonomi makro. Meskipun demikian, Luno terus tumbuh dan berperan penting dalam mendorong adopsi aset kripto di seluruh dunia, seiring dengan industri yang terbukti solid dan sekali lagi melampaui nilai US$2 triliun (sekitar Rp28,731 triliun)* pada bulan Maret 2022.

Sejak didirikan pada tahun 2013, Luno telah memfasilitasi lebih dari US$52 miliar (sekitar Rp747 triliun)* transaksi aset kripto dengan aman. Nilai aset yang disimpan oleh pelanggan Luno pun telah mencapai lebih dari US$1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun)*.

Luno menargetkan akan menghadirkan aset kripto ke lebih dari satu miliar pelanggan pada tahun 2030, seiring permintaan yang luar biasa terhadap aset kripto di berbagai negara berkembang dan negara maju. Tahun lalu, Luno mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan di Indonesia sebesar 83%, hampir dua kali lipat dari jumlah pelanggan di Indonesia. Selain itu, Luno juga telah menghadirkan layanan aset kripto kepada lebih dari satu juta pelanggan di Afrika Selatan untuk pertama kalinya.

Marcus Swanepoel, CEO dan Co-Founder Luno, mengatakan, “Diperkirakan ada 300 juta orang yang menggunakan aset kripto di seluruh dunia pada Maret 2022. Angka tersebut diperkirakan akan tumbuh seiring ekosistem aset kripto yang semakin terbentuk dan menjangkau pasar global. Misi kami adalah membuat investasi kripto jadi mudah untuk siapa saja. Pencapaian besar kami dalam menembus 10 juta pelanggan menunjukkan bahwa kami berada di garda depan dalam transisi menuju pembangunan sistem keuangan yang lebih baik dan adil untuk dunia.”

Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar Luno. Rata-rata deposit pertama dari pelanggan di Indonesia mencapai Rp500,000 pada saat pembukaan akun baru dan cenderung bertahan selama 6 bulan, dimana 50% dari mereka membeli aset Bitcoin.

Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia mengatakan, “Pertumbuhan jumlah pelanggan yang pesat ini menunjukkan minat masyarakat Indonesia yang tinggi untuk berinvestasi aset kripto secara mudah dan di platform yang terpercaya. Luno sebagai perusahaan platform jual beli aset kripto hanya menawarkan aset kripto kategori blue chip yang relatif lebih aman dan sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam memastikan pelanggan mendapatkan akses yang mudah, aman dan terpercaya saat berinvestasi aset kripto. Komitmen tersebut tentunya didukung dengan upaya kami untuk memberikan edukasi dan panduan secara berkelanjutan agar masyarakat Indonesia dapat merasa aman dan percaya diri dalam memulai investasi aset kripto.”

Merujuk pada data terbaru per tanggal 11 Maret 2022, rata-rata pelanggan Luno cenderung bertahan (hold) selama lebih dari 7 bulan. Afrika Selatan merupakan pasar yang paling aktif dengan kecenderungan bertahan terlama hingga rata-rata 10 bulan. Pelanggan dari Singapura memiliki nilai deposit pertama yang tertinggi yaitu US$76 (sekitar Rp1 Juta)* selama 12 bulan, sedangkan pelanggan di Nigeria, yang merupakan salah satu pasar terbesar Luno, memiliki rata-rata nilai deposit pertama senilai US$10 (sekitar Rp143,655)*.

Pencapaian ini terjadi selama 12 bulan terakhir yang juga didorong oleh peluncuran Luno Expeditions, yang merupakan unit investasi (venture capital) global khusus bagi pengusaha kripto/Web3 dan fintech terbaik di seluruh dunia yang berada di tahap pendanaan awal. Selain itu, Luno juga menambahkan dua aset kripto terbaru yaitu Chainlink (LINK) dan Uniswap (UNI) yang kini tersedia di platform-nya. Luno juga terus menjalin kemitraan strategis dan berekspansi untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Saat ini, Luno berkantor pusat di London dan memiliki lebih dari 800 karyawan, meningkat sebesar 89% dibandingkan dengan jumlah karyawan tahun lalu, yang ditempatkan di seluruh kantor cabang yang berlokasi di London, Afrika Selatan, Malaysia, Indonesia, Nigeria, dan Singapura.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *