4 November 2024

Marketplus.id – Setiap individu berpotensi membuat konten serupa di media sosial. Meski demikian, mereka tidak perlu khawatir, karena setiap konten memiliki ciri khas yang bisa menarik perhatian follower.

“Jangan khawatir misal banyak yang buat konten masak ketika kita ingin membuat konten masak. Cara penyampaian bisa berbeda, ciri khasnya bisa jadi berbeda. Percaya diri dengan ciri khas kita. Bikin konten terus yang kita sukai,” kata Key Opinion Leader (KOL) ,Public Figure, dan Penulis Buku Parenthink, Mona Ratuliu saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (13/10/2022).

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Apapun yang menjadi passion bisa dijadikan konten. Misal senang memasak, invidiu bisa membuat konten mengenai memasak. Menurut Mona, sekarang ini ibu rumah tangga pun bisa berkonten.

“Yang pertama itu apa yang menjadi pasion kita aja dulu dan dekat dengan kita. Kita tidak perlu mencari konten jauh-jauh yang tidak kita kenal. Semakin kita tidak kenal nanti semakin pusing bikin kontennya,” kata Mona.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Digital, Relawan Mafindo, dan Pandu Digital Indonesia, Aidil Wicaksono. Kemudian Ketua Relawan TIK Surabaya, Muhajir Sulthonul Aziz, S.Kom, M.I.Kom, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) ,Public Figure, dan Penulis Buku Parenthink, Mona Ratuliu.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *