Marketplus.id – Pengguna internet Indonesia yang sudah mencapai 204,7 juta atau setara 73,7 persen dari total populasi. Hal ini bisa menjadi bekal Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar, apabila potensi dan manfaat teknologi dimaksimalkan. Akan tetapi terlepas dari itu, pengguna internet juga memerlukan pemahaman etika digital sebagai pedoman perilaku berinternet.
Guru Dharma Wanita dan Relawan RTIK, Jawa Timur, Ika Rahmawati mengatakan, etika digital menjadi pedoman menggunakan berbagai platform digital secara sadar, bertanggung jawab dan menjunjung nilai-nilai kebajikan. Dalam lingkup etika berinternet yang disingkat netiket, sebagai tata krama dalam menggunakan internet, individu pengguna harus menyadari keberadaan orang lain.
“Bahwa sebenarnya di balik layar monitor setiap orang sedang berkomunikasi dengan karakter manusia sesungguhnya,” ujar Ika, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (17/10/2022).
Kesadaran dalam menggunakan media digital ini masuk dalam ruang lingkup etika di mana setiap individu harus sadar dengan tujuannya. Lalu ada harus bertanggung jawab, yaitu menanggung konsekuensi dari perilakunya berinternet. Serta integritas atau kejujuran seperti menggunakan akun asli, serta tidak melakukan plagiasi dan memenuhi aspek kebajikan, nilai-nilai kebermanfaatan di internet.
Etika berinternet juga berlaku saat berinteraksi di media sosial di mana dalam berperilaku seharusnya pengguna dapat menginspirasi dan menyemangati pengguna lainnya. Tata krama dalam membalas chat atau komentar juga dalam bahasa sopan, karena hal ini juga akan berpengaruh pada rekam jejak digital seseorang. Komentar negatif di media sosial juga harus disikapi dengan bijak, sebaiknya jangan langsung bersikap dengan membalas hal serupa, tapi cukup mengklarifikasinya.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Business Coach Rumah Siap Kerja, Ismita Putri, Guru Dharma Wanita dan Relawan RTIK Jawa Timur, Ika Rahmawati, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) seorang Presenter, Fanny Fabriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.iddan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.