10 Desember 2024

Marketplus.id – Kehadiran 3rd Indonesia Open 2024 menjadi angin segar bagi para atlet disiplin trampoline. Bahkan para jawara menilai, event tahunan bergengsi Persatuan Senam Indonesia (Gymnastics Indonesia) merupakan oase di tengah minimnya kompetisi.

Yudha Tri Andika mengaku bangga menjadi juara di trampoline gymnastics Indonesia Open. Atlet dari GRDX Persani Kota Bekasi ini menyabet dua emas dari kategori open putra dan freestyle putra serta satu perunggu di kategori synchronize putra bersama rekannya Handika dalam pertandingan yang berlangsung di Bounce Street, Kelapa Gading, Jumat (12/7).

“Indonesia Open ini turnamen yang sangat kami nantikan. Persiapan saya buat tampil di sini sekitar lima bulan, fokus latihan agar bisa meraih hasil maksimal dan Alhamdulillah saya bisa mendapatkan dua keping emas dan satu perunggu,” kata Yudha.

Sebagai informasi, ini adalah kali pertama disiplin trampoline dan parkour dipertandingkan di Indonesia Open. Pada edisi pertama hanya mempertandingkan disiplin artistik, dan setahun setelahnya Gymnastics Indonesia menambah disiplin ritmik dan aerobik.

Senada hal tersebut juga diungkapkan Kyala Nathania Lim yang berhasil naik podium tertinggi di kategori freestyle putri dan level tiga trampoline putri. Atlet GRDX Bandung ini mengaku sempat vakum beberapa bulan, sebelum akhirnya mendapat kabar Indonesia Open 2024 resmi mempertandingkan disiplin trampoline.

“Jujur kaget dan persiapan saya hanya satu bulan, dari situ saya mulai fokus berlatih. Seneng banget akhirnya bisa mendapatkan medali emas. Ini sangat berarti buat saya karena sudah lama ingin ikut berkompetisi dan ada Indonesia Open. Emas ini menunjukkan bahwa kerja keras aku selama latihan terjawab,” kata Kyala.

Sementara itu, Ketua Umum Gymnastics Indonesia Ita Yuliati mengatakan masukknya disiplin trampoline di Indonesia Open merupakan komitmen PB Persani dalam melakukan pembinaan atlet gymnastics di Tanah Air. Apalagi, trampoline merupakan salah satu dari tiga disiplin yang dipertandingkan di Olimpiade selain artistik dan ritmik.

“Ada tiga faktor yang perlu diperhatikan, yaitu atlet, pelatihn, dan juri. Ini menjadi concern Gymnastics Indonesia. Pekerjaan rumah kami masih banyak, tapi saya berharap untuk untuk semua atlet jangan pernah menyerah untuk berlatih,” ujar Ita.

Ia juga berterima kasih kepada Bounce Street yang telah bekerja sama dengan Gymnastics Indonesia untuk melakukan pembinaan gymnastics disiplin trampoline. Terlaksananya 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024 tak lepas dari Alita sebagai sponsor utama dan didukung oleh Taspen, British School Jakarta, Taishan, Brick, Global Vista, serta Primaya Hospital yang membantu untuk disiplin trampoline.

CEO Bounce Street Asia Neeraj Khiani berharap kerjasama yang dilakukan dengan Gymnastics Indonesia dapat membantu pengembangan gymnastics di Tanah Air.

“Semoga Indonesia Open dapat membantu memperkenalkan ke masyarakat tentang olahraga trampoline, serta manfaat kesehatannya. Kami juga berharap agar dari kejuaraan ini dapat lahir bibit dan generasi atlet-atlet muda hebat di masa mendatang yang bisa berkompetisi tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” kata Neeraj.

3rd Indonesia Open telah merampungkan pertandingan disiplin artistik, ritmik, aerobik, dan trampolin. Masih ada disiplin parkour yang akan dipertandingkan di Halaman Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 13-14 Juli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *