15 Januari 2025

(ki-ka); Martua Sitompul, Irawan Mulyadi, Rafael Ibrahim (CEO Ajari Technologies), dan Dav.

Marketplus.id – AJARI Technologies, perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak dibidang kecerdasan buatan (AI) resmi meluncurkan beberapa produk yang berbasis AI.

Salah satu yang paling disorot adalah N.I.S.A (Neural Interactive Systematic Assistant). Sebuah sistem operasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yang mampu membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas yang sistematis.

Dirancang untuk menghubungkan berbagai sumber data secara efisien dan memberikan respons yang natural dengan kemampuan berpikir yang dapat dipersonalisasi.

Bukan sekedar alat bantu, tetapi N.I.S.A dapat diperuntukan sebagai mitra terpercaya dalam pengambilan keputusan berbasis data dan pengelolaan informasi yang kompleks.

N.I.S.A pun menjadi pusat kecerdasan untuk dua produk unggulan dari Ajari Technologies, LearnXpert dan SeeU. Ditujukan untuk para profesional, akademisi hingga pengguna di sektor pemerintahan dan bisnis, deretan produk ini merupakan bagian dari komitmen AJARI Technologies untuk memajukan teknologi berbasis AI pada sektor sistem pengelolaan data yang komprehensif di Indonesia.

LearnXpert, sistem manajemen pembelajaran berbasis AI, telah berhasil diadopsi oleh instansi pemerintah terkemuka seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri.

Platform yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan ini menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai.

Menawarkan beberapa fitur utama seperti Anti-Cheating Tools, Learning Guideline dan Test Assessment Scoring, LearnXpert dikembangkan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif, tepat dan efisien.

LearnXpert memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pengujian yang sangat tepat serta menerima rekomendasi materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan secara real-time.

Tidak hanya itu, AJARI Technologies juga mengenalkan SeeU, yang merupakan platform penyedia ruang pertemuan virtual yang menawarkan pengalaman komunikasi dengan fitur-fitur canggih yang didukung oleh AI seperti video interaktif dengan resolusi tinggi, penerjemahan langsung ke berbagai bahasa.

Fitur Real-Time Translation & Interpretation memungkinkan para pengguna untuk menggunakan fitur ini sebagai pemahaman dan penganalisaan data yang kompleks secara komprehensif, sehingga mempermudah instansi pemerintah dalam pengambilan keputusan yang beracuan kepada data dan statistik, kemampuan ini sangat berguna ketika melakukan pertemuan multinasional.

Dengan kemampuan ini, pengguna yang berbicara dalam berbagai bahasa dapat berkomunikasi tanpa hambatan linguistik. Teknologi AI yang digunakan mampu menerjemahkan baik konten lisan maupun tulisan secara instan dan akurat.

Selama pertemuan berlangsung, AI ini secara otomatis menangkap dan menerjemahkan percakapan, sehingga setiap peserta dapat mengikuti diskusi dalam bahasa yang mereka pahami.

Selain itu, fitur ini juga mendukung penyesuaian kontekstual, yang berarti terjemahan disesuaikan dengan topik pembicaraan, menjamin keakuratan dan relevansi informasi yang diterjemahkan.

Dengan adanya kemampuan ini, interaksi multibahasa menjadi lebih efisien, produktif, dan inklusif, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik di lingkungan global. Pada intinya yang mau di highlight untuk SeeU dengan adanya píoduk ini menjadikannya tidak ada lagi hambatan bahasa.

“SeeU telah terintegrasi dengan ekosistem LearnXpert untuk memperkaya pengalaman belajar secara virtual dan interaktif. SeeU dinilai sangat cocok dengan sistem kerja berbagai institusi, seperti Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun),” ujar Tonny Suhartono, Kasubag Umum Jamdatun Kejaksaan Agung RI.

Tony menambahkan, beragam aktivitas seperti rapat-rapat institusi menjadi lebih produktif dan mudah untuk dikelola dengan adanya SeeU.

“Peluncuran dua produk AI yang dibekali machine learning canggih, N.I.S.A dari AJARI Technologies, menjadi bukti nyata bagaimana AI dapat membantu meningkatkan kinerja dan efektivitas instansi pemerintah dalam pemahaman data dan analisa yang kompleks secara komprehensif, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan yang beracuan kepada data-data statistik. AJARI Technologies berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk AI yang dapat membantu memajukan berbagai sektor di Indonesia,” ungkap CEO Ajari Technologies, Rafael Ibrahim.

“Produk inovatif seperti LearnXpert, dan  SeeU tidak hanya mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kemajuan teknologi, tetapi juga kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan lembaga pendidikan dan perusahaan di era digital di Indonesia. AJARI Technologies terus berinovasi dan bermitra dengan berbagai pihak untuk menghadirkan produk AI yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan data di Indonesia” tambahnya.

Dukungan kepada AJARI Technologies pun mengalir. Khususnya dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menyambut baik peluncuran fitur-fitur AI terbaru dari AJARI Technologies.

Dengan dua produk AI dari AJARI, seperti LearnXpert dan SeeU, kami mampu mengatasi hambatan yang sebelumnya ada dalam sistem pemerintahan kami. Keduanya pun sangat bermanfaat bagi kemajuan teknologi yang ada di lingkungan kerja DJP. AI ini memperkuat efektivitas regulasi, meningkatkan pengelolaan dengan lebih sistematis dan efisien,” ungkap Ir Iwan Djuaniardi selaku Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakkan Hukum Pajak.

“Pemanfaatan AI untuk regulasi telah membuka peluang baru dalam mengelola dan memantau kepatuhan berbagai regulasi. Dengan begitu, prosesnya lebih transparan dan akuntabel,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *