
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Lamongan, (7/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’ aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T, Luqmanul Hakim, S. Pd, Ulil Albab, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan key opinion leader (KOL) Farras Ardiana.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Dunia Digital Yang Sustainable” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 927 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T adalah “Apakah ada tools untuk meningkatkan kinerja bagi para pelajar dan guru ketika kami masih menggunakan sistem daring dalam pembelajaran? Serta bagaimana cara kami sebagai pelajar dapat mengembangkan dunia teknologi jika tidak memiliki perangkat yang memadai?
Faizal Johan Atletiko memaparkan, “Kita tahu siswa benar-benar mengerjakan, tidak nyontek, copaste, dengan cara meminta mereka untuk merekam dengan video menggunakan tool kamera biasa atau kamera di smartphone. Ketika mengirim file mentah, ukurannya besar, kita bisa menggunakan tools untuk mengecilkan ukuran file. Cara mengirimkan file yang tidak menghabiskan kuota dan tidak membuat storage penuh, kita bisa pakai tools Google drive untuk mengunggah video di situ dan hanya membagikan ke guru berupa link. Perangkat kurang memadai? Relatif. Tidak harus canggih peralatannya, untuk itu memang kita harus meliterasi diri sendiri agar bisa memanfaatkan, menyesuaikan, dan memaksimalkan perangkat yang ada. Kalau sudah ada modal nanti bisa upgrade”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.