
Mraketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Pacitan, 14/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Hammam Fathulloh HB.,M.Pd, Dr. Desi Rahmawati, M.Pd, Aribowo Sasmito dan Insan Nur Akbar (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Euphoria Dalam Bermedia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 164 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Hammam Fathulloh HB, M.Pd adalah Dunia digital Yang saat ini Kita tahu sudah merambah ke semua kalangan Tanpa terkecuali dikalangan santri. Bagaimana memanfaatkan internet dikalangan santri? Adakah integrasi antara digital Dan ilmu agama? Dan apakah hal tersebut sesuai dengan tuntunan agama?
Hammam Fathulloh menjelaskan, “Teknologi digital saat ini sudah merambah ke dunia santri, adaptasi yang sudah kami lakukan diantaranya adalah penerapan perpustakaan digital, di pesantren juga ada Divisi Informatika yang bertugas untuk membuat mading dan juga artikel-artikel yang kemudian kami unggah di media Pojok Baca Digital. Namun kami juga berpesan agar anak-anak bisa menyaring sebelum membagikan informasi tersebut kepada public”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.