1 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (13/11).

Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’ aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Willy Witanto, S.Kom, Jacob Win, Ulil Albab, Elly Nurul dan Ditta Amelia Saraswati (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Masih Adakah Privasi Di Dunia Serba Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 917 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Willy Witanto, S.Kom adalah banyak aplikasi yang memakai bahasa asing ketika meminta persetujuan. Lantas bagaimana jika kita sudah terlanjur masuk ke aplikasi tersebut? Apakah dengan kita menguninstal aplikasi tersebut data privasi kita aman? Langkah preventif apa yang bisa kita lakukan dalam memilih aplikasi di gadget kita agar tidak terjadi kebocoran data?

Willy Witanto mengatakan, “Kalau aplikasi bisa setting pakai bahasa apa. Kalau sudah terlanjur install bagaimana? Apakah dengan uninstall bisa melindungi data? Data kita otomatis sudah terekam dalam server. Alternatif; lihat deskripsinya dulu sebelum instal, aplikasi ini untuk apa, kegunaannya, apa yang diakses, baca reviewnya. Bisa uncheck atau mematikan accses of permission”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *