1 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (18/11).

Acara dipimpin oleh Moderator, Patricia Oxanna, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arin Devin Jayanti, S.Pd, DR. Devie Rahmawati, Aulia Siska, S.Sos, Royyan Nobeel dan A. Ridha Ardhillah, SH.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bersama Lindungi Data Pribadi Di Platform Digital” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 879 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Arin Devin Jayanti, S.Pd adalah Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia kecantikan, kita menjual jasa apakah tips untuk menanggulangi komentar yang sering menjatuhkan kita saat memposting hasil karya kita karena ini sangat berpengaruh pada pasar.

Arin Devin Jayanti menjelaskan, “Kalau dalam media kecantikan sudah menjadi passion kita maka kita akan melakukan yang terbaik. Kemudian, terkait dengan komentar-komentar yang ingin menjatuhkan, dapat kita hiraukan dan kita jadikan evaluasi untuk kedepannya. Teruslah berkarya”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *