Desember 3, 2023

Marketplus.co.idPandemi COVID-19 berdampak pada sejumlah sektor, termasuk industri meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE) di Tanah Air.

Menurut Yoris Sebastian, Founder and Creative Thinker of OMG Consulting, pelaku industri harus adaptif dengan kondisi saat ini dan menggunakan kreativitas dalam menghadapai tantangan.

“Hanya yang kreatif, mampu melihat peluang yang ada, meningkatkan kompetensi dan cerdik berimprovisasi yang bisa bertahan,” tukas Yoris.

Untuk itu, agar tetap dapat menjalankan usahanya, para pelaku industri MICE harus cerdik dalam memanfaatkan teknologi digital.

Aplikasi event virtual, Virtualevent.id memperkenalkan fitur lengkap yang membantu pelaku industri, khususnya penyelenggara event agar dapat menyelenggarakan event secara virtual dengan cara yang mudah digunakan, efektif dan efisien.

Founder and CEO PT Activate Asia, Jefferson Loren mengatakan “Di tingkat internasional, semua acara kini sudah beralih ke digital. Termasuk pameran produk dan  jasa. Mampu memindahkan consumer experience ke digital kini adalah permintaan pasar yang harus ditangkap. Bagi para penyelenggara acara seperti kami, dukungan penggunaan teknologi sangatlah dibutuhkan, mengingat kegiatan teknologi adalah hal baru dan terus berubah dengan cepat.”

CEO virtualevent.id, Jul Darmawan menuturkan, Virtualevent.id merupakan karya anak bangsa, menggunakan Bahasa Indonesia  dalam aplikasinya, memiliki kantor dan tim di Indonesia sehingga lebih siap dan cepat dalam kordinasi.

“Virtualevent.id memungkinkan penyelenggara acara membuat konferensi, kongres, pameran secara digital. Webinar secara langsung, digital konten dan live chat juga dapat menambah pengalaman bagi konsumen dalam berinteraksi secara langsung walau dalam format digital,” ujar Jul Darmawan.

Ia juga menambahkan, Virtualevent.id memberikan solusi menyeluruh mulai dari Persiapan Acara (pre event) yaitu menyediakan landing page yang dapat disesuaikan dengan konsep acara dan kebutuhan client, saat Acara (on the event) yaitu menyediakan live chat, live webinar, aplikasi virtual intuitif dan layanan bantuan (information center), Setelah Acara (Post Event) yaitu memberikan laporan dan analisa berdasar data valid.

Bahkan, laporan kegiatan juga dapat dilakukan secara langsung (real time) sehingga memungkinkan penyelenggara acara melakukan penyesuaian program bagi klien brand/korporatnya. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan memiliki kantor dan tim di Indonesia, penyesuaian program dapat dikordinasikan dengan mudah dan cepat.

“Virtual event.id memastikan para penyelenggara acara akan mampu menyelenggarakan acara digitalnya sendiri, dibantu oleh tim ahli dari kami. Harapannya industri kreatif Indonesia kembali berputar secara aktif dan kita semua menjadi lebih maju dalam hal penyelenggaraan acara,” tutup Jul Darmawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *