21 Mei 2025

Marketplus.co.idKampung Pelangi berada di belakang Pasar Kembang Kalisari, tepatnya di Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Sebelum diwarnai, kampung pinggir sungai ini dulunya adalah daerah pemukiman kumuh. Rumah-rumahnya hanya berdinding bata dengan kontur tanah yang vertikal atau berbukit. Pun begitu, kampung ini telah berbenah dengan warna-warni cerah hingga mendapat predikat sebagai Kampung Pelangi.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Tak hanya tembok rumah yang dipenuhi warna, tetapi juga atap dan tiap sudut jalanan kampung hingga jalannya pun penuh dengan warna.

Kesan kumuh dan sesak yang dulu melekat kini sudah berubah, berganti dengan suasana kampung yang lebih hidup dan menyenangkan. Dengan warna-warni cerah ditambah keramahan warganya, membuat banyak orang betah berjalan-jalan mengeliingi Kampung Pelangi yang satu ini.

Menurut Slamet Widodo, Ketua Pokdarwis Kampung Pelangi, wilayah ini awalnya memiliki nama Wonosari yang terkenal dengan pasar kembangnya.

“Kampung ini kan berada di bukit, jadi kalau dicat berwarna-warni maka terlihat indah dan tidak kumuh,” ujar pria yang akrab disapa Danslawi ini.

Ia juga menambahkan, Kampung Pelangi merupakan kreasi dari seluruh masyarakat hingga para pendatang. Bahkan, wisatawan yang datang juga turut serta mewarnai kampung ini dengan mural atau gambar di tembok-tembok rumah warga.

Hal inilah yang menjadikan Kampung Pelangi dikenal hingga mancanegara. “Kampung Pelangi pernah dikunjungi oleh 18 Duta Besar Uni Eropa. Kampung ini juga dijadikan percontohan masyarakat perkotaan,” ungkapnya.

Di Kampung Pelangi, terdapat delapan jembatan sebagai pintu masuk. Wisatawan bisa mendapatkan pemandangan eksotis di titik tertinggi Kampung Pelangi untuk berswa foto dengan latar belakang bertuliskan Kampung Pelangi. Selain itu, kita juga bisa menikmati landscape Kota Semarang berlatar Gunung Sumbing, Ungaran, dan Merbabu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *