Marketplus.co.id – McAfee meluncurkan fitur dan fungsi baru untuk platform MVISION pada ajang MPOWER Digital 2020. Berbagai ketidakpastian di tahun 2020 ini mendorong banyak perusahaan mengakselerasi proyek transformasi cloud mereka untuk memberdayakan pekerja jarak jauh, berdampak pada meningkatnya penggunaan enterprise cloud sebesar 50 persen sejak awal tahun.
Walau demikian, hal ini mengungkap dua tantangan keamanan yang signifikan, yakni bahaya yang mengancam layanan cloud meningkat sebesar 630 persen, karena penyerang menggunakan kredensial/identitas yang didapat dari aksi phishing, untuk memanfaatkan celah yang ada pada aplikasi berbasis cloud karena sifatnya yang anonim dan tidak terpusat. Dan meningkatnya penggunaan layanan cloud berarti data mengalir di luar jangkauan keamanan jaringan tradisional, sehingga data berisiko jatuh ke tangan orang lain yang tidak bertanggung jawab melalui layanan cloud atau perangkat rumahan yang tidak aman.
Pengumuman McAfee kali ini mencakup pembaruan untuk tiga platform yaitu: McAfee MVISION Unified Cloud Edge, platform MVISION Cloud Native Application Protection, dan platform MVISION XDR.
MVISION Unified Cloud Edge
McAfee mengumumkan hadirnya fitur dan fungsi baru bagi McAfee MVISION Unified Cloud Edge. Inovasi ini memberikan pendekatan keamanan yang unik dalam melawan ancaman ransomware dan phishing, dan juga mengintegrasikan teknologi isolasi peramban secara jarak jauh (Bahasa Inggris = remote browser isolation/RBI) pertama di dunia beserta stack keamanan yang berjalan real-time. McAfee memperkenalkan fitur pencegahan hilangnya data (Bahasa Inggris = data loss prevention/DLP) dan pengelolaan insiden antar perangkat, jaringan, web dan cloud. Dengan peningkatan keamanan ini, MVISION UCE sekarang mampu memberikan perlindungan yang lebih komprehensif dalam framework Secure Access Service Edge (SASE), sehingga mampu secara dramatis mengurangi biaya dan kompleksitas yang seringkali identik dengan sistem keamanan enterprise, sambil tetap menjaga kelincahan bisnis agar maksimal dengan cloud.
Teknologi RBI dari McAfee memberikan perlindungan tingkat lanjut melawan ancaman berbasis web, antara lain ransomware dan phishing kredensial/identitas, sedangkan pengelolaan klasifikasi data dan insiden terpadu memperluas perlindungan ke manapun data berada – termasuk layanan cloud berjenis “shadow IT” maupun situs web.
“Seiring dengan meningkatnya adopsi arsitektur SASE karena keamanannya yang unik, perusahaan akan punya lebih banyak pilihan dalam teknologi yang mereka pilih,” kata Anand Ramanathan, vice president of product management, McAfee. “Organisasi yang memilih solusi berbeda-beda dari banyak vendor biasanya mengalami lonjakan biaya dan kompleksitas operasional. Dengan inovasi-inovasi ini, MVISION UCE mewujudkan komitmen McAfee dalam mengatasi lansekap ancaman keamanan digital yang selalu berevolusi, memberikan pengelolaan yang lebih ringkas, skalabilitas tinggi, penghematan biaya dan keamanan holistik dalam pengalaman yang terpadu.”
MVISION Cloud Native Application Protection Platform (CNAPP)
MVISION CNAPP adalah platform pertama di industri yang menyatukan konteks aplikasi dan data dalam Cloud Security Posture Management (CSPM) untuk infrastruktur cloud publik, serta Cloud Workload Protection (CWPP) untuk melindungi host dan beban kerja termasuk VM, container, dan fungsi serverless.
“Berbagai organisasi ingin membuka kreativitas developer mereka seluas-luasnya agar dapat secara cepat mengembangkan dan men-deploy aplikasi cloud native yang menarik serta compliant yang mampu memanfaatkan kekuatan cloud,” kata Rajiv Gupta, senior vice president, Cloud Security, McAfee. “Tapi agar dapat melakukan itu, mereka membutuhkan platform cloud-native yang dapat memenuhi kebutuhan keamanan lingkungan baru ini. McAfee MVISION CNAPP memperluas keamanan data MVISION Cloud, baik untuk Data Loss Prevention maupun deteksi malware, pencegahan ancaman, tata kelola dan compliance agar dapat memenuhi kebutuhan dunia aplikasi cloud-native sekaligus meningkatkan keamanan dan menurunkan biaya kepemilikan total (TCO) sistem keamanan cloud.