Desember 6, 2023

Marketplus.co.id – PT Avrist Assurance  semakin mengukuhkan strategi bisnis yang berfokus pada produk asuransi tradisional, baik untuk perlindungan jiwa maupun kesehatan.

Strategi ini terbukti efektif, karena tercatat hingga per bulan November 2020, produk perlindungan jiwa murni Avrist Prime Protection mengalami lonjakan pertumbuhan sebesar 51% dengan total APE (Annual Premium Equivalent) sebesar 44,7 milyar Rupiah.

Avrist Assurance telah menerapkan strategi yang berfokus pada penyediaan produk asuransi tradisional dan memberikan porsi yang lebih besar dibandingkan dengan produk berbasis unitlink. Asuransi tradisional sendiri telah memberikan kontribusi lebih dari 83% terhadap pendapatan premi bruto Avrist Assurance YTD November 2020.

Director PT Avrist Assurance, Yasuo Sato mengatakan, “Kami sangat optimis untuk menjadi pemain utama dalam penyediaan produk asuransi tradisional. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan perlindungan jiwa dan kesehatan murni, sehingga produk dan pelayanan yang kami berikan sejalan dengan kebutuhan pasar”.

Pertumbuhan pada produk asuransi tradisional Avrist Assurance ditopang oleh beberapa produk unggulan seperti Avrist Prime Protection, yaitu produk perlindungan jiwa murni yang memberikan perlindungan hingga usia 80 tahun, serta produk perlindungan kesehatan yang baru diluncurkan pada pertengahan 2020 ini, yakni Avrist Prime Hospital and Surgical, yaitu produk asuransi dengan fitur manfaat perlindungan kesehatan beberapa anggota keluarga dalam satu polis.

“Produk asuransi tradisional dapat diterima dengan baik oleh masyarakat karena karakteristik produknya yang sederhana, mudah dipahami, dan tidak ada beban dana maupun klausul-klausul tersembunyi. Inilah inti mendasar dari asuransi, yaitu perlindungan yang murni,” lanjut Yasuo.

Dari kacamata industri asuransi, pertumbuhan premi dari asuransi jiwa sendiri menunjukan pencapaian yang cukup baik. Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pencapaian kinerja asuransi jiwa pada bulan Oktober 2020 cukup signifikan. Penambahan pendapatan premi mencapai Rp 18,12 triliun. Terakhir kali premi asuransi jiwa bertambah Rp 18 triliun secara bulanan adalah pada Juni 2019 yakni sebesar Rp 18,60 triliun.

Optimalisasi Kanal Keagenan

Kanal keagenan menjadi tulang punggung dalam memasarkan produk asuransi tradisional secara individu kepada masyarakat. Avrist Assurance menerapkan berbagai upaya secara menyeluruh untuk menggarap pasar asuransi tradisional, seperti penyediaan ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, harga premi produk yang terjangkau dan manfaat perlindungan komprehensif, hingga rekrutmen tenaga pemasar bersertifikasi.

Hingga bulan November 2020, Avrist Assurance memiliki lebih dari 4.000 agen pemasaran bersertifikasi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Jakarta, Bogor, dan Medan menjadi tiga kota dengan jumlah agen pemasaran terbanyak. Kemudian disusul dengan Yogyakarta dan Surabaya. Jumlah agen pemasaran ini tercermin pada angka penjualan asuransi tradisional di kota tersebut, dimana Jakarta dan Bogor menjadi kota yang mencetak prestasi penjualan tertinggi sepanjang tahun 2020 ini – dengan kontribusi lebih dari 50% dari total penjualan di seluruh Indonesia.

Yasuo memaparkan, “Kami melakukan berbagai upaya untuk tetap dapat menjaring tenaga pemasar di masa pandemi seperti sekarang ini. Digitalisasi adalah kunci untuk tetap produktif dalam melakukan perekrutan agen. Avrist Assurance memiliki fasilitas berupa aplikasi Avrist e-Recruitment, yang dapat dimanfaatkan oleh agen dalam melakukan berbagai keperluan terkait pemasaran, mulai dari akses materi pelatihan, akses materi presentasi produk, hingga memonitor status pengajuan sertifikasi. Ini sangat memudahkan kami untuk tetap dapat produktif”.

Saat ini, Avrist Assurance fokus melakukan rekrutmen tenaga pemasar dari kalangan generasi Millennials. Ke depannya, strategi ini akan diwujudkan melalui serangkaian program Campus Recruitment, yaitu program perekrutan mahasiswa di berbagai kampus di Indonesia. Ini merupakan wujud adaptasi perusahaan yang melihat potensi besar dalam pangsa generasi Millennials.

Pengembangan Produk di Tahun 2021

Kanal keagenan menetapkan target pertumbuhan APE sebesar 10% pada tahun 2021 mendatang. Pertumbuhan ini didukung oleh serangkaian kehadiran produk asuransi tradisional baru yang akan diluncurkan pada tahun depan, seperti produk asuransi jiwa seumur hidup dengan manfaat kupon sebagai manfaat hidup, produk dwiguna untuk anak-anak dengan manfaat dana pendidikan, serta berbagai produk asuransi kesehatan dan kecelakaan dengan premi terjangkau. Diharapkan, ragam produk asuransi dari Avrist Assurance dapat senantiasa menjawab kekhawatiran dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan perlindungan finansial keluarga.

Dengan pertumbuhan positif dari produk asuransi tradisional, Avrist Assurance semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan asuransi jiwa yang kuat dan terpercaya. Avrist Assurance secara korporasi telah mencatatkan rasio solvabilitas (RBC) sebesar 371% pada bulan September 2020, melebihi standar yang ditetapkan OJK sebesar 120%. Perusahaan dipercaya untuk mengelola aset dengan nilai lebih dari 11 triliun Rupiah. Kemudian, Avrist Assurance juga menjalin kemitraan dengan Meiji Yasuda Life, yaitu pemimpin perusahaan asuransi jiwa di Jepang dengan pengalaman lebih dari 130 tahun.

“Bisnis asuransi merupakan bisnis berbasis kepercayaan. Oleh sebab itu, kami sangat mengedepankan pelayanan prima bagi nasabah dan berkomitmen untuk memberikan perlindungan terbaik bagi keluarga Indonesia. Hingga bulan November 2020, Avrist Assurance telah membayarkan klaim nasabah individu sebesar lebih dari 70 milyar Rupiah, di mana sebagian besar didominasi oleh klaim perlindungan jiwa. Ini merupakan bukti komitmen kami kepada nasabah dan apresiasi kami terhadap kepercayaan yang telah diberikan,” tutup Yasuo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *