
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Banyuwangi, (21/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Achmad Fikri Fitrananda, S.IIP, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Bekti Prastyani, M. Alvin Nur Choironi, Pradipta Nugrahanto dan Fauzan Al Rasyid (KOL). Tercatat jumlah peserta yang mengikuti acara ini sejumlah 426.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pengembangan SDM Melalui Program Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bekti Prastiyani adalah, dalam menghadapi dunia digital, kiranya para millenial menyiapkan skill apa saja? skill apa saja yang perlu dikuasai untuk dapat menyongsong kehidupan modern mendatang?.
Bekti Prastiyani menuturkan, peran orangtua dan lingkungan sekitar anak sangat berpengaruh terhadap sikap yang dimiliki anak tersebut. Hal ini dikarenakan tumbuh kembang anak diawali dengan meniru kebiasaan yang ada di sekitarnya. Kaitannya dengan digital skill, penting bagi orangtua untuk mengajak anak berbagi pengetahuan dalam konteks digital.
“Karena yang terjadi selama ini adalah orangtua hanya bisa membatasi interaksi anak dengan dunia digital. Padahal skill ber internet, skill bersosial media, dll itu merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang anak,” ujar Bekti.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.