25 Maret 2025
Screen Shot 2021-06-23 at 16.23.34

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (22/6).

Acara dipimpin oleh Moderator, Achmad Fikri Fitrananda, S.IIP, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nisfu Asrul Sani, Dr. Dian Ferricha, S.H.,M.H, Martin Anugrah, Elly Nurul dan key opinion leader  Erbe Sentanu.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Dampak Positif Ber-Media Sosial dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 529 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Nisfu Asrul Sani adalah Bagaimana cara meningkatkan daya keterkaitan masyarakat dalam memanfaatkan social media dengan baik sesuai kebutuhan mereka sendiri?

Menurut Asrul Sani,  sebagai sebuah toko online, hal pertama adalah harus memiliki keunikan tersendiri. Hal-hal teknis berikutnya adalah memaksimalkan logo, meringkas deskripsi, menentukan segmen pasar secara spesifik, dan membangun public engagement yang baik kepada pelanggan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *