
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Pacitan, (28/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Kezia Angelique Sidabutar, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu M. Yasin, S.Kom., M.Kom., Chusnur Ismiati, S.H, M.M, Steve Pattinama, Dr.rer. nat. I Made Wiryana,S.Kom., S.Si., MAppSc dan key opinion leader Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menjadi Sejahtera Lewat Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 408 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Chusnur Ismiati, S.H, M.M adalah Bagaimana memperbaiki orientasi jiwa yang sudah terpapar dunia digital yang bermacam-macam dan tidak sesuai dengan keberadaban kita?
Chusnur Ismiati mengatakan, “Setelah terpapar dunia digital mungkin kita akan berpikir kok jadi candu ya? Nah, apabila sudah merasa tidak menyehatkan jiwa, kita perlu untuk cari tahu mengapa bisa terjadi”.
Menurutnya, tujuan dari program literasi digital hari ini untuk mengantisipasi hal itu. Maka dari itu, kita sebagai pendidik jangan lelah dan bosen untuk mengedukasi lingkungan sekitar kita. Sebagai orangtua, kita perlu membuat suatu perjanjian dengan anak sehingga tidak terlalu banyak menggunakan gadget. Bisa dialihkan melalui aktivitas yang positif sehingga membawa dampak yang positif juga.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.