12 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-05 at 16.35.32

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang, (5/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu  Mukhamad Masrur, S.Kom., M.Kom, Bambang Wahyuono, Kang Opik, Nina Ulfah N. Gaffar dan key opinion leader Praseno Nugroho.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Bebas Berekspresi di Dunia Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1076 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bambang Wahyuono adalah Bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung budaya sebuah bangsa? Mampukah era digital memberikan kontribusi nyata bagi upaya memajukan kebudayaan sekaligus merajut spirit multikulturalisme?

Menurut Bambang Wahyuono, kita harus maksimal memanfaatkan teknologi digital dengan baik dan dengan cermat dan dengan hati-hati tentunya. Ada kontribusi nyata yang dimana bisa menghasilkan konten-konten yang bagus dan baik dan berlatar belakang budaya, tampilkan tempat-tempat wisata yang bagus, dan tampilkan suku budaya masing-masing.

‘Itu adalah beberapa contoh bagaimana kita bisa mengembangkan karya Indonesia yang beragam mulai dari seni, tari dan lain sebagainya,” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *