29 April 2025
Screen Shot 2021-09-01 at 18.43.09

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (1/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto,CPS®., Cht, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Chusnur Ismiati, S.H, M.M., Aulia Siska, S.Sos., Rane Hafied dan Nathania Ingrid Hendradi.

Dengan jumlah 708 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc adalah “Fenomena hate speech yang semakin marak di media sosial, bahkan adanya kecenderungan masyarakat Indonesia khusus membuat second account untuk menebarkan hate speech. Apakah ke depannya hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi masyarakat untuk memberikan pendidikan wajib tentang literasi media agar bijak bermedia?”

Andre Parvian menuturkan, “Literasi digital ini memang upaya menyebar pemahaman tentang literasi digital. Bahkan hate speech karena pengetahuan yang kurang tentang aturan, etika dan hal-hal baik di sosial media. Bangsa kita punya sikap gotong-royong yang kuat. Dengan semangat nasionalisme yang kuat, gotong royong kita bisa menyuarakan hal-hal baik, hal positif. Bukan sebaliknya melakukan hal-hal yang buruk dan justru menjadikan kesan netizen kita tidak beradab. Memperluas pergaulan sebagai upaya mengenali perbedaan. Peran orang tua pada anak-anak dalam menggunakan teknologi digital juga penting. Orang tua bisa mengingatkan supaya generasi muda tidak kebablasen melakukan hal-hal buruk di sosial media. Kebebasan kita bersinggungan dengan kebebasan (hak) orang lain. Informasi positif bisa kita bagikan ke orang lain, tidak berhenti pada diri kita sendiri. Menjadi orang positif adalah pilihan, menjadi netizen yang baik itu kewajiban.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *