24 April 2025
Screen Shot 2021-09-02 at 20.25.45

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Bojonegoro, (2/9).

Acara dipimpin oleh Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom, M.T., Muhammad Shobirin, M.Pd., Ulil Albab, Elly Nurul,  dan Aipda Herman Hadi Basuki (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Beradaptasi Dengan Literasi Digital Di Tengah Pandemi dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1.228 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab adalah etika digital sangat diperlukan dalam penggunaan media sosial. Kesiapan-kesiapan apa yang mampu kita lakukan agar penggunaan internet di media sosial bisa bermanfaat dan positif, agar kita menjadi masyarakat yang cerdas dan produktif?

Ulil Albab menerangkan, “Persiapkan skill kita dengan baik, agar kita bisa menguasai keterampilan yang niscaya akan dibutuhkan baik saat ini maupun dimasa depan nanti. Kedua, kita juga harus menyiapkan tubuh digital kia dengan baik, pahami dan kenali potensi yang kita miliki, gali dan asahlah potensi kita dengan menggunakan media digital sehingga nantinya kitab isa memberikan dampak positif di lingkungan sekitar kita”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251

kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *