
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Gresik, (2/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Diyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Inayah Sri Wardhani, S.Psi, Masfufah, M. Pd, M. Alvin Nur Choironi, Tio Utomo dan Alrido Pradanar,SH (KOL).
Dengan jumlah 1224 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Inayah Sri Wardhani S.PSI adalah Untuk bisa menebar kebaikan, Haruskah dengan terus membuat konten serupa atau berpindah topik yang netizen sukai?
Inayah Sri Wardhani menuturkan, “Memang menurut kita baik, tetapi orang lain tidak. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Yang penting tetap konsisten. Keberhasilan dengan kualitas dan kuantitas. Jika mau beralih (kontennya), pastikan konten tersebut harus positif karena nanti berhubungan dengan branding diri. Mau tidak mau seseorang dilihat dari media sosial yang kita punyai, sehingga perhatikan konten medsos kita. Tetap semangat untuk membanjiri medsos dengan konten positif”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.