
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Surabaya, (9/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’aturrofiah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Amherstia Pasca Rina, M. Sajoang, Maria Advianti, Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D dan Danin Sibilo.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah SEBERAPA PENTING LITERASI DIGITAL DI JAMAN NOW dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 170 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Moch Sajoang adalah Bagaimana cara memulai posting di youtube.Sementara aktivitas saya banyak di tanjung perak mengurusi bongkar muat kapal laut Surabaya – Nusa Tenggara Timur.
Moch Sajoang menuturkan, “Jadi gini, dunia digital adalah salah satu cara kita mengerti apa yang terjadi saat ini, kalau ingin mengerti ya kita coba jadi produsen, mungkin bikin konten bisa buat sambilan dulu. Kalau boleh saran, banyak yang bisa dijadikan konten sederhana, seperti situasi Tanjung Perak, kuliner menarik, ulas secara menarik dengan bahasa anda sendiri. Bisa tentang cara pesan tiket ke NTT by kapal untuk manusia, transportasinya bagaimana. Situasi di atas kapal, kalau ada makanan apa, cara mengatasi mabuk laut, apa saja aktivitasnya, kontainernya dibawa kemana saja siapa yang periksa? Apa saja yang biasa diangkut dari NTT ke Surabaya”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.